Pendaftaran online peserta didik baru SMK Negeri 1 Cilacap

Kamis, 19 Maret 2009

Kabel Serat Optik

kabel kaca antara 1 – 10 mm untuk jenis monomode dan 50 – 60 mm untuk jenis multi mod
pembungkusnya 125 mm
tiap haspel ( gulungan) dapat membawa kabel fiber optik sampai 1 km
Redaman jauh lebih kecil
Jarak jangkau dapat mencapai 70 km antar repeater.


Filling material

Fiber optik

Kevlar /penyangga

Polyurethane jacket

Kevlar

Poliurethane jacket

Coated aluminium

Black polyethylene outer jacket


n

step index mode

N

Gradual index mode





v Sistem Komunikasi Serat Optik

SKSO à Sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal informasinya menggunakan sumber optik dan detektor optik
Serat optik terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
Core : 2 µm – 125 µm, terbuat dari gelas halus
cladding : 5 µm – 500 µm, terbuat dari gelas halus
coating : terbuat dari plastik
Serat Optik



1. Single Mode Fiber

v Jenis-jenis Serat Optik

Diameter core < Diameter cladding
Digunakan untuk transmisi jarak jauh
à rugi-rugi transmisinya sangat kecil

bandà frekuensi yang lebar

2. Multimode Step Index Fiber

Ukuran intinya berkisar 50 mm – 125 mm dengan diameter cladding 125 mm – 500 mm
Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah
Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat


3. Multimode Graded Index Fiber

0,5 dB

Rugi-rugi konektor

0,2 dB

Rugi-rugi sambungan

0,25 dB/km

Attenuasi maksimum pada 1550 nm

0,4 dB/km

Attenuasi maksimum pada 1310 nm

2 mm

Diameter Cladding ( 1550 nm )

2 mm

Diameter Cladding ( 1310 nm )

0,5 mm

Mode Field Diameter ( 1550 nm )

0,5 mm

Mode Field Diameter ( 1310 nm )

Single mode

Tipe Kabel

Nilai

Karakteristik

Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter claddingnya 100 mm – 150 mm
Merupakan penggabungan serat single mode dan serat multimode step index
Biasanya untuk jarak transmisi 10 – 20 km à pentransmisian informasi jarak menengah seperti pada LAN
Spesifikasi Teknis Kabel Serat Optik Menurut PT. Telkom



Sentral

FTTZ K

A

optik FTTB N

T

FTTZ O R

FTTZ A

N

kabel tembaga

FTTC FTTH

FTTZ = Fibre to the Zone (RK) FTTC= to the curb(DP)

FTTB = Fibre to the Building FTTH= to the home



Contoh Penyambungan Serat Optik



Propagasi lewat kabel optik

Index bias kaca 1,3 – 1,5
n = c/v c= 3.108 m/s
Jika n = 4/3
maka v=2,25 108 m/s

Panjang gel cahaya dalam kabel optik dapat 0.8 nm, 1.3 nm atau 1550 nm.
Membawa 40.000 VBW atau video
Bebas interferensi


Perambatan multi mode


Step index mode

Gradual index mod

2.5

2.0

1.5

1.0

.5

db/km

.8 .9 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 n m

Redaman oleh kabel optik pada berbagai macam panjang gelombang.



Perhitungan redaman dan jarak jangkau kabel optik

O/p pemancar = 0 dBm minimal power di penerima –37dBm.

Kehilangan power terjadi pada:

Konektor dikedua sisi (1 dB/sisi) 2 dB
Margin untuk penyambungan jika putus 6 dB
Redaman per sambungan /splicing 0,1 dB
Redaman fiber optik 0,2 dB/km
Redaman per km menjadi 0,3 dB/km
Maka jarak antara terminal menjadi (37–2-6)/0,3=97 km



Konektor

Input serial light Light output

Data source source Detektor serial data

fiber optik dengan sambungan



v Penyambungan Serat Optik

Berdasarkan sifatnya, penyambungan serat optik dapat dibedakan menjadi :

Sambungan yang sifatnya permanen
à digunakan untuk menyambungkan dua buah serat optik

à teknik fusion splice

Sambungan yang sifatnya tidak permanen
à menyambungkan serat optik dengan perangkat agar mudah dilepas dan dipasang lagi

à menggunakan alat yang disebut konektor


Perangkat yang digunakan dalam pengujian performansi kabel serat optik



O T D R

Kemampuan OTDR

Mengukur jarak
Mengukur besar loss rata-rata (dB/km)
Mengetahui jenis sambungan
Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar lossnya
Apabila ada gangguan pada serat, maka dapat diketahui apakah patahan atau redaman


Pengukuran dengan OTDR

Deskripsi Tugas

OTDR



Penyambungan Serat Optik menggunakan Fusion Splicer

Menggunakan metode lebur (fusion splice)
Dilakukan dengan meleburkan ujung-ujung dari serat optik yang akan disambungkan dengan menggunakan laser
Menghasilkan loss umumnya kurang dari 0.06 dB



Langkah-langkah penyambungan serat optik menggunakan metode fusion splicer

Deskripsi Tugas



Langkah – langkah Penyambungan

Fiber Optik:

Tahap pemotongan

Tahap Penyambungan



Kabel coaxial / bawah laut

Contoh kabel coaxial Kabel antena TV.
Redamannya < kabel tembaga biasa.
Kapsitasnya penyalurannya mencapai 4000 kanal @3 KHz VBW
Pada kabel laut digunakan kawat penguat karena perenggangan yang cukup besar.
Rangkaian pengulang ( repeater ) untuk hubungan yg jauh
jarak repeater antara 10 km dan dibutuhkan catuan listrik DC
Contoh : kabel transatlantik th 1976, kapasitas 4000 @ 3 KHZ bw, maks frek 28 MHz, 1 kabel dengan diameter 2.4 cm, repeater terbuat dari transistor berjarak 6 km. Panjang kabel = 6400 km.

Sumber :http://fi31riken.multiply.com/journal/item/9/Kabel_Serat_Optik

1 komentar:

Arif Gunawan mengatakan...

teman....
makasih relay postingannya...
ngebantu gw banget...


salam kenal dari gw...

ARIF GUNAWAN


link balik ya ke blog gw...


http://www.keto5.blogspot.com/