Pendaftaran online peserta didik baru SMK Negeri 1 Cilacap

Rabu, 28 Januari 2009

MEMBUAT ROUTER DENGAN SOFTWARE MIKROTIK

Membuat Router dengan Mikrotik


1. Install mikrotik :

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:

3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >



4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0
interface=ether2

5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print

6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1

7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1

8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....

10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >

11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print

sumber:http://paksulis.blogspot.com/2009/01/membuat-router-dengan-mikrotik-11.html

Read More......

Sabtu, 24 Januari 2009

Sistem Operasi Jaringan

Jaringan Komputer adalah cara untuk menghubungkan beberapa komputer yang ada didalamnya dapat saling berhubungan dan berbagi sumber daya seperti printer dan perangkat penyimpan data.

Beberapa bentuk jaringan komputer :
a. LAN(Local Area Network)
b. WAN(Wide Area Network) digunakan hanya untuk keperluan suatu organisasi/institusi/ perusahaan. Biasanya disebut dengan INTERNET,karena(sangat) spesifik baik hardware dan software yang digunakan berdasarkan kesepakatan antar anggota.
c.INTERNET
gabungan network-network dengan platform / tatacara (protokol) yang universal, sehingga jika suatu jaringan komputer organisasi/ perusahaan / institusi akan bergabung dalam INTERNET perlu dipilih bagian dari jaringan mana saja yang bisa dikunjungi / diberikan dipertukarkan kepada komunitas pemakai INTERNET.

Read More......

Jumat, 23 Januari 2009

Read More......

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:


LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI, sama seperti halnya pendahulunya MS-NET untuk MS-DOS dan Xenix-NET untuk Xenix. Selain itu, terdapat juga LAN Manager/X (LMX) yang ditujukan untuk sistem operasi UNIX.

Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:

  • 3Com 3+Open
  • HP LAN Manager/X
  • IBM LAN Server
  • Tapestry Torus

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).

Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitant Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)
  • Grobal Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer




Read More......